Friday, October 31, 2008

Mesin Karya Irwan dan Edy


Satu Jam Bisa Merajang 90 Kg Singkong

disalin dari bangkapos.com
MESIN perajang singkong hasil karya dua mahasiswa Polman Timah UBB, Irwan dan Edy ini terbilang handal dan ekonomis. Pasalnya hanya dalam waktu 1 jam saja mesin ini mampu merajang sebanyak 90 kilogram singkong. Karenanya, mesin yang dilengkapi alat transmisi menggunakan tenaga listrik ini sangat cocok digunakan oleh para home industry untuk memproduksi keripik singkong, kentang maupun ubi tela.
Ditemui saat pameran Teknologi Tepat Guna Berbasis Kerakyatan 2008 yang berlangsung 11-16 Agustus di Aula Polman, Irwan menjelaskan keunggulan dari mesin ini diantara hasil rajangan singkongnya memiliki ketebalan yang sama, lebih cepat serta aman dalam penggunaannya.

“Kami berpikir mesin ini sangat dibutuhkan terutama oleh kalangan home industry, karena selama ini mereka kan rata-rata menggunakan alat perajang secara manual. Maka atas dasar itulah kami terinspirasi untuk menciptakan mesin ini,” jelas Irwan dan Edy disela-sela pameran, Senin (11/8).

Irwan menjelaskan, dari hasil observasi mereka, memang sudah ada mesin perajang singkong yang sudah ada di pasaran, namun mesin karya mereka memiliki kelebihan yakni hasil rajangannya lebih banyak.

“Mesin kita dalam 1 jam bisa menghasilkan rajangan sebanyak 90 kg singkong. Sedangkan alat manual, 40 kg singkong membutuhan waktu 8 jam untuk memotong,” kata Irwan.
Adapun spesifikasi mesin perajang singkong Irwan dan Edy terdiri dari motor, pipa pemotong serta dilengkapi alat transmisi menggunakan tenaga listrik.

“Mesin ini jelas lebih aman karena pisau pemotong berada di dalam sehingga tangan kita lebih aman. Mesin ini juga bisa dimanfaatkan untuk memotong kentang, pisang dan ubi tela,” pungkasnya.
Irwan mengatakan, ketika sedang membuat mesin ini sudah ada yang berniat untuk membeli. “Sudah tujuh orang yang berniat membeli mesin ini,” kata mahasiswa semester 6 ini. (h7)

No comments: